Tangis Bayi Keluarga Jujum Seperti lngatkan Akan Terjadinya Musibah, GPB KBB Berikan Kepedulian

  BERITAAKTUAL.87,id, Kab.Bandung,- Musibah rumah roboh menimpa salah keluarga Jujum yang berada di Kampung Cibacang Kidul RT.005/RW. 006 Desa Cipendeuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat - Jawa Barat, Jum'at (5/11/2021). Menurut Ida Nurnaningsih selaku Ketua RW Kejadiannya terjadi pada Jum'at siang 5 November 2021, sekira Pukul 01.00 WIB, dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka, Sebab semua penghuninya sedang berada diluar rumah, katanya. Namun sesaat sebelum kejadian, lanjut lda, seperti diperingatkan oleh bayi yang dimiliki keluarga tersebut, yang terus menerus menangis tidak seperti biasanya. Dan apa yang terjadi setelah bayi tersebut di bawa keluar dari rumah tidak lama kemudian rumah tersebut roboh, terangnya. Ida menambahkan, Untuk sementara keluarga tersebut ditampung di rumah orang tuanya lda yang kebetulan rumahnya kosong, selama rumah tersebut diperbaiki, katanya. Berkat kesigapan warga masyarakat dan dibantu LSM Garda Patriot Bersatu (GPB) DPD KBB, puing bekas reruntuhan pun dibersihkan sekaligus membantu mengambil barang-batang yang masih bisa diselamatkan atau yang masih bisa dipakai. Ketua DPD GPB KBB Sudirman didampingi jajaran mengatakan kepada awak media, Alhamdulillah tidak ada korban jatuh, dan material-material reruntuhan sudah dibersihkan. Lain dari itu material yang masih bisa terpakai dan bisa digunakan lagi sudah dipisahkan, katanya. Selanjutnya Sudirman juga mengatakan, lnsya Allah Kami dari Garda Patriot Bersatu DPD KBB akan membantu untuk bisa sedikit meringankan beban keluarga yang terkena musibah rumahnya yang roboh tersebut, ucapnya. Selain itu Sudirman menyampaikan, Agar pemangku jabatan setempat seperti halnya pihak Kelurahan/Desa juga Kecamatan supaya segera bisa memberikan perhatiannya kepada warganya yang terkena musibah tersebut, ungkapnya. Rumah tersebut dihuni oleh 3 Kepala Keluarga, semua korban selamat dan mengenai kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, ujar Sudirman. (rfd).