SOSIAL

POSPERA PURWAKARTA MEMPERTANYAKAN CARUT MARUT MANAJEMEN PENYALURAN BANTUAN BPNT DI KABUPATEN PURWAKARTA

POSPERA PURWAKARTA MEMPERTANYAKAN CARUT MARUT MANAJEMEN PENYALURAN BANTUAN BPNT DI KABUPATEN PURWAKARTA

BeritaAktual87.id, Purwakarta,-.Dewan Pimpinan Cabang Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Purwakarta melakukan audiensi kepada Dinas Sosial  prihal surat edaran menteri sosial tentang pencairan BPNT tahun 2023 .Selasa, 04 April 2023.

Seperti dalam surat edaran di sebutkan kementrian sosial akan melaksanakan penyaluran bantuan sosial program sembako tahun anggaran 2023 tidak melalui e-warung,dan KPM akan menerima bantuan sosial program sembako dengan melakukan penarikan uang tunai dari rekening KPM.

Kedatangan Pospera di terima oleh Sekdis,Kabid,dan beberapa staf,karena Kadis lagi berhalangan ada kegiatan di Inspektorat,Pospera menyampaikan pelaksanaan di lapangan ada sebagian wilayah melakukan pengkondisian pencairan,motif nya macam-macam ada yang mengkordinir ATM penerima KPM,ada juga yang memusatkan pencairan di satu tempat,ujung nya KPM membawa pulang sembako yang sudah di siapkan dan bukan berupa uang.Terkait hal itu ,DPC Pospera Purwakarta menanyakan sejauh mana fungsi pengawasan dari dinas sosial terhadap kejadian seperti itu.

Di terang kan oleh ibu Eka Kabid Limjamsos bahwa Dinsos memang sering menerima aduan tentang penyelewengan bantuan BPNT ataupun PKH,tapi dinas cuma bisa melakukan aduan terhadap kemensos dan bukan terhadap APH,seperti di katakan bu kabid lagi bahwa dinas pernah mendapat aduan di beberapa desa di kecamatan sukatani dan pasawahan,setelah tim nya turun ke lapangan dinas cuma bisa bikin surat pengaduan terhadap kementerian terkait.

Dalam audiens itu ketua pospera Sutisna Sonjaya meminta di fasilitasi dinas untuk bertemu dengan 17 TKSK dari seluruh kecamatan yang ada di purwakarta,berkaitan dengan TKSK bu sekdis menambahkan sudah ada aduan tentang oknum TKSK yang ikut bermain dalam program BPNT,beliau menyebutkan beberapa kecamatan yang di sinyalir TKSK nya ikut bermain tapi laporan nya baru lisan belum di lengkapi data valid,kutif ketua pospera.

Audiens ini menjadi dasar kami untuk diskusi dengan APH agar melakukan penyelidikan terhadap KPM agar masalah penyelewengan program BPNT ini lebih terbuka.Dan rencananya kami juga akan menyurati Kementerian terkait.Pungkas Sutisna Sonjaya Ketua Pospera Purwakarta. ( Red )

 

 

0 Komentar :

Belum ada komentar.