UMUM

Pelecehan Diduga Dilakukan Oknum Pegawai PNS BPN Tasik Malaya Terhadap Seorang Pegawai Honorer

Pelecehan Diduga Dilakukan Oknum Pegawai PNS BPN Tasik Malaya Terhadap Seorang Pegawai Honorer
  BeritaAktual87.id, Tasikmalaya,- Seorang PNS berinisial M (40) pegawai Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tasikmalaya, dilaporkan ke Polisi atas dugaan pelecehan seksual. Perempuan korban dugaan pelecehan tersebut merupakan pegawai honorer di kantor yang sama dengan M. Ia dilecehkan saat bekerja pada Rabu (23/6/2021) beberapa waktu lalu. "Korban mengaku pada saat itu, sekira pukul 10.00 WIB, Ada urusan pekerjaan dengan seorang Kepala Seksi". Saat akan ke ruangan Kasie tersebut, Salah satu rekannya mengatakan apabila Kasie yang dimaksud sedang tidak ada di tempat. dan si pelaku yang ada dilokasi kemudian berkata jika korban datang saja ke ruangannya. Di dalam ruangan itu pelaku tiba-tiba meraba organ intim korban. Korban pun marah dan memukul tangan pelaku secara spontan. "Sambil bercanda sama pegawai perempuan diruangan itu, aku dibilang, ketemu saja ke ruangan pelaku, katanya sama saja," ujar korban kepada wartawan di Polresta Tasikmalaya, Rabu. "Saat aku berdiri di samping pintu ruangannya, si pelaku langsung seperti hendak menyelonong keluar dan meraba (organ intim). Aku pun marah dan memukul tangan pelaku spontan",terang dia. Menurut korban, setelah melakukan pelecahan, pelaku langsung nyelonong ke luar ruangan. Ia juga bersikap seakan-akan tidak ada kejadian apa-apa. Korban yang kaget dan marah karena dilecehkan langsung ke Polresta Tasikmalaya untuk membuat laporan. Ia ditemani saksi seorang pria yang melihat kejadian tersebut. "Kalau yang lain mah enggak tahu pernah atau tidak mengalami kayak aku," kata korban. Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tasikmalaya AKP Septiawan Adi Prihartono membenarkan jika telah menerima laporan. "Menurutnya polisi akan meminta keterangan para saksi dan korban". Ya, tadi sekitar siang Kami menerima laporan dari korban, yaitu seorang karyawan perempuan di BPN. Kami masih memeriksa saksi-saksi terkait pelecehan seksual yang terjadi di salah satu departemen kantor itu, kata Adi. Pihak BPN sendiri dalam permasalahan ini tidak menyelesaikannya secara jalur hukum, Tetapi justru meminta keluarga korban untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan. "Iya, saat ini saya mau ke keluarganya supaya untuk kekeluargaan. Enggak tahu juga sih sudah dilaporkan ke Polisi atau tidak," ujar Penjabat Humas BPN Kota Tasikmalaya Irma Sri Maryati kepada awak media di depan kantornya, Kamis (24/6/2021) kemarin. Irma pun enggan secara rinci menjelaskan kronologi kejadian dugaan pelecehan seksual terhadap salah satu pegawai perempuan di kantornya. Namun dirinya memastikan bahwa apabila sampai terbukti, Tentunya akan ada hukuman disiplin bagi pelaku secara lnternal kelembagaan. "Kalau memang terbukti tidak mungkin pihak kantor diam saja dan pasti ada hukuman disiplin", kata Irma. Sebulan kemudian, Satreskrim Polresta Tasikmalaya mengatakan telah melakukan gelar perkara atas kasus tersebut. Total ada 4 orang saksi yang diperiksa dan akan segera memanggil oknum PNS yang diduga sebagai pelaku pelecehan. "Penyelidikannya sudah naik tahap dua menjadi penyidikan sesuai pengumpulan bukti dan keterangan para saksi-saksi," ujar Kepala Satreskrim Polresta Tasikmalaya AKP Septiawan Adi Prihartono kepada awak media di Kantornya, pada Kamis kemarin (29/7/2021). Meski bukti rekaman CCTV tidak bisa didapatkan, Adi menyebut, Pihaknya telah mengumpulkan keterangan para saksi-saksi yang melihat langsung kejadian dugaan pelecehan seksual tersebut "Apabila bukti dianggap cukup, terlapor dapat menjadi tersangka". Untuk selanjutnya akan digelarkan kembali setelah pemeriksaan terlapor. Sejauh ini terlapor masih sebatas saksi, ujar Adi. (*rfd).
Tags: -

0 Komentar :

Belum ada komentar.