Hal tersebut terjadi di daerah Desa Tegallega, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, air di rumah warga sudah dua hari tidak keluar sama sekali, menurut informasi yang dihimpun wartawan daerah tersebut menggunakan air yang bersumber dari gunung Gede Pangrango yang dikelola oleh pam Desa Tegallega dengan feedback masyarakat membayar kepada pam Desa, namun di saat sulitnya ekonomi saat ini masyarakat banyak yang tidak sanggup membayar iuran PAM Desa tersebut, Selasa 28/12/21.
Hal tersebut sangat dikeluhkan oleh sebagian warga Desa Tegallega, salah satu warga yang berhasil di wawancara namun enggan di sebutkan identitasnya mengatakan, " air sebagai kebutuhan pokok dalam kehidupan seharusnya dapat kami akses secara gratis, karena ini salah satu kewajiban pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hajat hidup masyarakat yang ada dalam wilayah teritorial nya, masa di Abad 21 air saja kami masih harus beli ?. Mana bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Cianjur kepada warga nya seperti yang selama ini selalu digadangkan lewat medsos oleh pak Bupati ?, Ujar warga heran.
Lanjutnya, " kami memohon agar kiranya bapak Bupati Cianjur segera turun ke Desa kami untuk meninjau dan mencarikan solusi agar kebutuhan hajat hidup kami untuk mendapatkan air segera dapat terealisasi, bila ini berlarut mungkin kami akan melayangkan surat pengaduan kepada Gubernur Jabar Bapak Ridwan Kamil untuk mengadukan hal ini kepada beliau ", pungkasnya
( Dens )
0 Komentar :
Belum ada komentar.