UMUM

Koperasi Swarna Seknas Sejahtera Disebut Yang Tampung Kasus Duit Pungli UMKM

Koperasi Swarna Seknas Sejahtera Disebut Yang Tampung Kasus Duit Pungli UMKM
  BERITAAKTUAL 87.id, Bandung -Terkait pemotongan Bantuan UMKM yang terjadi di Kabupaten Bandung, Kepala Bidang Data dan Informasi Saber Pungli Jabar, Yudi Ahadiat menerangkan, Pihaknya menerima pengaduan dari masyarakat terkait adanya potongan dana UMKM oleh sejumlah pihak kepada penerima bantuan yang senilai Rp.2,4 juta. Koperasi Swarna Seknas Sejahtera disebut-sebut sebagai yang menampung uang pungutan liar (Pungli) dari para pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan dari Kemenkop dan UMKM senilai Rp.2,4 juta tersebut, Selasa (16/2/2021). Setelah diselidiki, Ternyata memang benar ada pungutan yang dilakukan oleh sejumlah pihak yang mengaku sebagai koordinator lapangan dari Koperasi Swarna Seknas Sejahtera, terang Yudi. Yudi menerangkan, Kasus tersebut terjadi pada Agustus 2020, Para pelaku UMKM yang mendapat bantuan Rp.2,4 juta Lalu kemudian dipotong. Penerima bantuan tersebut didatangi pria yang mengaku koordinator lapangan Desa dari koperasi untuk meminta uang potongan tersebut. ltu terjadi di Kecamatan Cicalengka, Nagreg, Rancabali, Banjaran, Cikancung, Soreang dan Cimaung, ujarnya. "Para pelaku UMKM ini didatangi orang yang mengatas namakan Sub Korlap Koperasi Swarna Seknas Sejahtera untuk mendata pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan. Namun setelah mendapatkan bantuan dipotong. Potongannya tersebut Rp.600 ribu hingga Rp.1,2 juta". "Selanjutnya uang yang diterima oleh Sub-Korlap Desa diserahkannya ke Korlap Kecamatan hingga ke pusat. Dan yang telah menyerahkan uang  diberikan Kartu dan Kaos, Yang diiming-imingi nanti akan mendapat bantuan lagi setelah dipotong", ungkapnya. Yudi mengatakan salah satu contohnya di Kecamatan Cicalengka. Disana ada 650 pemohon, Tetapi yang mendapatkan bantuan sebanyak 446 pemohon. "Namun yang setor ada 416 orang penerima bantuan. Setiap koordinator lapangan ini memotong Rp.600 ribu sehingga terkumpul Rp.249,6 juta. Selanjutnya sebesar Rp.116,4 juta diserahkan untuk Korlap. Sedangkan Rp.83.200.000. digunakan untuk kebutuhan JS Sub-Korlap Cicalengka", bebernya. Lalu di Kecamatan Nagreg ada 165 pemohon dan dari Rp. 2,4 juta dipotong Rp.1 juta per-pemohon sehingga terkumpul Rp.165 juta. Uang diserahkan ke Korlap Jabar dari Koperasi. Dan Rp.66 juta diserahkan ke Korlap lainnya. Adapun dari 10 Kecamatan yang mendapat bantuan sebanyak 1,405 pemohon dan penerima bantuan, setelah mendapat uang langsung dipotong. "Total uang yang terkumpul Rp.804 juta dengan rincian Rp.562 juta disetor ke Koperasi Swarna Seknas Sejahtera. Rp.242 juta diserahkan ke sejumlah pihak. Kasus ini sudah Kami limpahkan ke Polda Jabar untuk diproses hukum. Nanti oleh penyidik yang akan mendalami", pungkasnya. (rfd).
Tags: -

0 Komentar :

Belum ada komentar.