Kapuskes Ciampel Bantah Ada " VAKSIN BERBAYAR " Di Wilayah Kerjanya

BERITAAKTUAL87 id,- Ciampel, Karawang - Ramai tersebar isu adanya dugaan Vaksin berbayar di kalangan masyarakat Kecamatan Ciampel, Senin (14/3/2022) siang tadi, Kepala Puskesmas Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, H Asep Sunarya SKM, memberikan klarifikasinya terkait Adanya isue yang katanya tidak benar tersebut.   Dikatakan Asep bahwa Selama Ia menjabat Sebagai Kepala Puskesmas setempat, dan dari adanya kegiatan Vaksinasi di Kecamatan Ciampel, yang merupakan wilayahnya dalam bekerja, Ia tidak pernah merasa menjual apalagi menghargakan kepada masyarakat yang ingin melakukan Vaksinasi di seluruh tempat diadakannya kegiatan yang menghambat penyebaran Covid-19 tersebut. Bahkan adapun pihak perusahaan - perusahaan atau pabrik yang terdapat di Kecamatan Ciampel yang ingin mengadakan kegiatan Vaksinasi bagi karyawannya di tempat perusahaan tersebut beroperasi, mekanismenya melalui Dinas Kesehatan terlebih dahulu, lalu menunjuk pihak Puskesmas terdekat yang melaksanakan kegiatan Vaksinasi tersebut. "Mekanismenya melalui Dinkes, lalu diarahkan Puskesmas terdekat Sebagai Pelaksana kegiatan Vaksinasi tersebut, kalau kebetulan di Kecamatan Ciampel Puskesmas Kita yang melaksanakan kegiatan Vaksinasi tersebut,"ucap Asep.   Asep juga mempersilahkan bagi pihak manapun yang ingin mengkroscek apabila pihaknya memungut biaya bagi perusahaan yang ingin melakukan kegiatan vaksinasi di wilayahnya, dan Ia pastikan tidak pernah melakukan tindakan yang seperti itu.   "Alhamdulillah Kita, Puskesmas Ciampel untuk kegiatan Vaksinasi Dosis pertama dan kedua, pernah menempati peringkat pertama Sebagai Puskesmas dengan Vaksinasi terbanyak, Mungkin sekarang ada di peringkat ke-5 dari 50 Puskesmas di 30 Kecamatan se-Kabupaten Karawang,"ungkapnya.   Ia pun menjelaskan hingga Saat Ini, di Kecamatan Ciampel untuk Vaksinasi Dosis pertama sudah mencapai 35.072 orang 83%, untuk Dosis kedua 29.146 orang 75%, Dan untuk Booster mulai start 2 mingguan bagi masyarakat yang sudah 3 bulan.   "Kami berharap untuk Kedepannya tidak ada lagi isue - isue miring seperti ini, kalaupun ada silahkan untuk konfirmasi terlebih dahulu, karena Saat ini Kita tetap terus berjuang bagaimana caranya masyarakat hingga sepenuhnya dapat tervaksinasi secara keseluruhan,"pungkasnya (Pik)