UMUM

Bupati Kab.Bandung Buka Audensi Dengan Forum Wartawan Bersatu Terkait Polemik Statmen Yang Bikin Kegaduhan

Bupati Kab.Bandung Buka Audensi Dengan Forum Wartawan Bersatu Terkait Polemik Statmen Yang Bikin Kegaduhan
  BERITAAKTUAL87.id, Kab.Bandung -Jabar - Beberapa hari ini, terjadi kegaduhan sejumlah wartawan yang dipicu oleh berita berjudul “Bupati Bandung Beri Catatan, Banyak Kades Takut Cairkan Anggaran Karena Takut Sama Wartawan Gentayangan" yang dimuat oleh salah satu media Online tanggal 2 November 2021. Dalam isi pemberitaan yang ditayangkan oleh salah satu media online, Bupati Bandung mengatakan, agar wartawan yang belum bergabung dengan PWI supaya segera bergabung, karena masih ada yang gentayangan di desa- desa, sehingga banyak kepala desa yang ingin mencairkan anggaran merasa takut dengan wartawan. Hal itu disampaikan Bupati Bandung saat membuka Koferensi Kerja PWI Kabupatem Bandung 2021, di Sutan Raja, Soreang pada Senin 1 November 2021. Adanya pernyataan itu, Sejumlah lnsan pers yang tak tergabung dalam PWI menilai apa yang disampaikan Bupati Bandung kurang tepat, apalagi menggunakan kalimat "Gentayangan" Pasalnya mereka berpendapat untuk berorganisasi tidak mesti di PWI. Menyikapi gejolak yang terjadi, sejumlah lnsan pers membentuk wadah solidaritas bernamakan Forum Wartawan Bersatu (FWB) dan selanjutnya melaksanakan Audiensi dengan Bupati Kab.Bandung, Kamis (11/11/2021). Melalui FWB yang dikoordinir oleh Uden Caraka, Dimas Insani dan Iwan, FWB pun meminta klarifikasi pada Bupati Bandung terkait pernyataannya tersebut. Dadang Supriatna, Bupati Bandung pun mengklarifikasi apa yang dibuat dalam berita yang menimbulkan kegaduhan beberapa hari ini. Bupati menyebut, saat kegiatan PWI di Sutan Raja, dirinya tidak pernah mengucapkan kalimat yang ditulis oleh salah satu media online itu. Bahkan saat mengetahui adanya berita itu pihaknya telah menegur pembuat berita tersebut. Bupati berharap, Wartawan jangan menulis judul berita yang bisa memancing reaksi orang banyak., Apalagi sesuatu yang tidak pernah dirinya katakan. Sementara terkait adanya laporan Kepala Desa yang merasa terganggu dengan adanya oknum wartawan, Bupati Berharap, dalam menjalankan tugasnya wartawan sesuai ketentuan yang diatur dalam kode etik Jurnalistik. Justru saya merasa senang ketika mendapat lnformasi dari wartawan, ucap Bupati. Bupati pun menjelaskan terkait adanya asumsi bahwa dirinya mengarahkan wartawan untuk bergabung dengam PWI. Menurutnya, bukan seperti itu. "Saya berharap wartawan punya lnduk organisasi yang jelas, supaya dapat melakukan koordinasi dengan baik, salah satunya bisa bergabung dengan PWI. Ataupun kalau ada lnduk organisasi yang jelas bisa masuk kesana, ucapnya. Dengan adanya kejadian ini, Bupati berharap adanya kerjasama dengan pihak media untuk menjadikan Kabupaten Bandung yang lebih maju dengan memberikan lnformasi yang baik pada masyarakat. (rfd).
Tags: -

0 Komentar :

Belum ada komentar.