Akhirnya Dibatalkan Proyek Peninggian Jalan Diatas Jembatan Di Jalan Otista Garut Yang Menimbulkan Polemik

BERITAAKTUAL87.ID, Garut,- Pada pemberitaan BERITAAKTUAL87.ID beberapa waktu lalu terhadap proyek peninggian jembatan yang berlokasi dijalan Otista Tarogong Kaler Kab.Garut akhirnya dibatalkan. Hal itu setelah dilakukannya beberapa kali pertemuan antara masyarakat Desa Cimanganten, Pemerintahan Desa dan Lembaga-lembaga Masyarakat yang berada di wilayah Desa Cimanganten seperti halnya dengan LSM Garda Patriot Bersatu DPD Garut, Kamis kemarin (22/12/2021). Dalam pertemuan kedua beberapa waktu yang lalu Rd.Asep Zulgofar sebagai Kades Cimanganten menegaskan, Bahwa pihaknya beserta masyarakat tidak menolak pembangunan jembatan tersebut tapi tehnik serta cara pembangunannya yang kami tidak setujui, ujarnya. Kami dan warga kami menginginkan pembangunan perbaikan jembatan seperti yang di jalan Suherman, dimana jembatan tersebut dibongkar, dikeruk, baru ditinggikan. sehingga menjaga terhadap dampak yang akan terjadi atau ditimbulkan, seperti halnya banjir, terangnya. Sebab hal seperti itu yang selalu menjadi permasalahan baru dikemudian hari, apabila tidak diperhatikan. Kalo pihak yang mengerjakan kebanyakan cepat selesai sesuai kontrak pekerjaan yang kejar tayang tanpa memikirkan apa yang akan ditimbulkan dikemudian hari, kalau ditanya kami hanya mengerjakan, untuk masalah itu kami tidak tahu, itu jurus umumnya dan semuanya rata-rata begitu, imbuhnya. Sementara yang memberikan kontrak pekerjaannya ngumpet, kalau pun ada tidak kelihatan (Abstrak). Nah kalau tanpa masyarakat atau lembaga ikut mengawasi dan hal tersebut didiamkan apabila terjadi dan dampaknya dirasakan oleh warga masyarakat siapa yang kena, ya kami duluan selaku pemerintahan terbawah yang langsung bersentuhan dengan warga masyarakat setiap harinya, ungkapnya. Apabila bila di jelaskan itu warga Kampung Nagara tengah khususnya RT.01/12 di Desa Cimanganten ini yang biasa menjadi langganan terendam air apabila terjadi hujan, tuturnya. Sementara keluhan lain juga disampaikan oleh masyarakat Desa tentang kekhawatiran akan timbulnya persoalan genangan air yang berpotensi terendamnya rumah warga apabila terjadi hujan paska dibangunnya peninggian jembatan tersebut. Hal serupa disampaikan oleh Rudi sekretaris DPD LSM Garda Patriot Bersatu Kabupaten Garut yang meminta kepada pihak perwakilan Dinas Provinsi Jawa Barat untuk mengkaji ulang terhadap pembangunan Proyek tersebut, serta mengusulkan supaya dibangunkan di wilayah Kp.Pasar Kemis sesuai dengan nama yang direncanakan oleh Dinas, bebernya. Diakhir pertemuan pihak perwakilan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat (Rosa) mengatakan, Dengan mempertimbangkan manfaat serta mudharat nya dan masukan, aspirasi masyarakat warga Desa maka kegiatan pembangunan ini dihentikan serta akan dikembalikan seperti keadaan semula,serta memohon maaf yang sebesar-besarnya karena atas kurangnya sosialisasi dan komunikasi, ucapnya. (rfd).