BERITAAKTUAL 87.id, Sukabumi -Akibat pergerakan tanah, Tujuh rumah warga Kampung Linggaresmi RT.05/04, Desa/Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi-Jawa Barat, mengalami kerusakan. Edeh Kuniasih, Kepala Desa Bantargadung mengatakan, Penyebab pergerakan tanah itu dikarenakan selain kondisi tanah yang labil juga karena hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, Selasa (23/2/2021).
Penyebabnya memang tanah yang labil dan hujan yang deras, Yang terdampak 7 KK atau tujuh rumah, jumlah 21 jiwa. Akibat kejadian tersebut, Kerugian di taksir sekitar 300 juta, ujarnya, Untuk penangan sementara dari pihak Desa warga mengungsikan warga ke rumah-rumah warga lainnya yang tidak terdampak atau ke rumah saudaranya yang lebih aman. Dan menghimbau warga untuk tidak menempati sementara tempat tinggalnya. Sambil Kita mencari solusi untuk perbaiki rumahnya. Sebetulnya itu rumah sudah harus ditinggalkan dan jangan membangun rumah permanen disitu karena memang tanahnya labil, katanya. Edeh menyebut, Kejadian ini bukan pertama kali, Pergerakan tanah pernah terjadi beberapa tahun lalu. Namun, tidak berdampak parah seperti sekarang. Ini bukan kejadian pertama saja, Dulu sudah pernah terjadi, tanah tersebut labil tapi tidak separah sekarang. Kejadian dulu tidak sebanyak seperti sekarang, Malah dulu rumah yang ini yang sebelahnya itu sama juga tanahnya bergerak, waktu itu sekitar tahun 2014, jelasnya. "Dihimbau kepada masyarakat tetap berhati-hati, Kalau bisa pindah dari situ, Dan kalau tidak bisa juga masyarakat tidak boleh membangun rumah secara permanen karena kalau permanen berat, Kecuali bawahnya menggunakan cakar ayam. Tetapi mau bagaimana memang tanahnya labil. Kita tidak bisa berharap-harap, kalau pun dipaksa membangun disaat nanti bukan musim hujan, Tetapi saat datang musim penghujan, Kita gak bisa jamin juga, pungkasnya. (rfd).
0 Komentar :
Belum ada komentar.