SOSIAL

Gawat ! Bela Masyarakat Rempang, Panglima Dayak Pajaji Akan Turunkan Pasukan Pantak Padagi Borneo Dalam Jumlah Besar

Gawat ! Bela Masyarakat Rempang, Panglima Dayak Pajaji Akan Turunkan Pasukan Pantak Padagi Borneo Dalam Jumlah Besar

Sumber Fhoto : Facebook resmi Panglima Pajaji Skw

Beritaaktual87.id,Batam -Perselisihan terkait lahan di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, kini menjadi pusat perhatian Panglima Dayak Pajaji, tokoh masyarakat adat Kalimantan.

Setelah tiba dibatam untuk menunaikan janjinya, pajaji langsung menemui tokoh adat dan masyarakat sekitar untuk melakukan koordinasi. Kedatangannya di Batam ini diungkapkan Panglima Pajaji lewat video dan foto yang diunggah di akun Facebooknya @Panglima Pajaji Skw,  Senin (18/9/2023), enam hari lalu.

Diketahui sebelumnya, Panglima Dayak Pimpinan pasukan Pantak Padagi Borneo ini,  dikenal sangat lantang menolak pembangunan Ibu Kota Negara dikalimantan. Iya juga terkenal sebagai tokoh yang selalu membela masyarakat adat, terkait dengan permasalahan penggusuran dirempang Batam iya mengungkapkan niatnya, untuk berdiri membela warga Pulau Rempang yang menghadapi potensi relokasi gegara proyek pembangunan Rempang Eco City.

Setelah beberapa hari di pulau rempang batam untuk melihat keadaan, Panglima Pajaji memberikan keterangan melalui akun tiktok pribadinya (Panglima Pajaji Official@PanglimaPajaji|Tiktok).

Pajaji mengatakan, akan menurunkan pasukannya dalam jumlah besar bila warga rempang kembali ditindas. Iya juga meminta agar pemerintah memberikan hak-hak warga rempang. 

Sebelumnya diketahui panglima pajaji sangat murka ketika terjadi kericuhan di pulau rempang, Batam. Sebab menurutnya konflik ini sangat merugikan dan menyudutkan masyarakat rempang, Batam. Bahkan dia menilai kejadian ini adalah penjajahan gaya baru, setelah para leluhur warga rempang berhasil mengusir penjajah asing.

Ungkap Panglima Pajaji ' Terkait untuk mengkondisikan warga dan masyarakat yang sangat saya cintai, jadi kami mohon dengan hormat dikondisian dengan baik, benang kusut tak boleh disiram air sebab tak ada gelas yang tak retak, tak ada kaca yang tak pecah, ingat kedatanganku disini bukan membawa dan seluruh kaum jarahan serta keluarga Pasukan Pantak Padagi diseluruh indonesia umumnya dikalimantan, saya sampaikan untuk kembali kepada pasukan kita masing-masing, sekian dari saya selama sore,Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka' Jubata, harus, harus, tutup Pajaji. ( Red )

 

Sumber :Panglima Pajaji Official@PanglimaPajaji|Tiktok

 

 

 

 

0 Komentar :

Belum ada komentar.